Jumat, 19 Agustus 2011

penjelasa nebula



Nebula emisi Triangulum NGC 604 terletak di dalam lengan spiral Galaksi M33, 2.7 juta tahun cahaya dari Bumi. Nebula ini adalah daerah tempat terbentuknya bintang-bintang.
Nebula (Latin: "kabut"; pl. nebulae atau nebulæ, dengan ligatur) adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua obyek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).

Astrofisika dari nebula

Daerah H II adalah tempat kelahiran bintang-bintang. Mereka terbentuk ketika awan molekul yang sangat luas runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri, seringkali disebabkan oleh pengaruh ledakan supernova yang ada di dekatnya. Awan runtuh dan terfragmentasi, membentuk hingga ratusan bintang baru. Bintang yang baru saja terbentuk mengionisasi gas yang ada di sekitarnya menciptakan nebula emisi.
Nebula yang lain terbentuk oleh kematian bintang. Sebuah bintang yang sedang mengalami transisi ke tahap katai putih menghembuskan bagian terluarnya untuk membentuk planetary nebula. Nova dan supernova dapat juga menciptakan nebula yang dikenal sebagai nova remnant dan supernova remnant.

Galeri

Kemungkinan asteroid menabrak bumi tahun 2014

Jika kita melihat kelangit, kita akan menemukan banyak hal menarik. Alam semesta terus bergerak, berubah sebagaimana kehidupan. Banyak fenomena menarik di langit, saat mellihat asteroid yang bergerak di langit sangat indah. Tidak seperti matahari, planet dan bulan, asteroid yang bergerak, terus berubah, jika mereka muncul di langit malam terlihat sangat indah dan dinamis. Banyak hal yang bisa di kaji dari asteroid, orang mengaitkan kepunahan dinosaurus adalah dampak dari asteroid besar yang menabrak bumi. Jika teori ini benar, ini merupakan hal menakutkan, kita akan membayangkan jika asteroid dengan ukuran besar menabrak bumi kekuatannya akan menghabiskan spesies yang ada di muka bumi.
Bisa dilihat secara nyata, bahwa asteroid  adalah puing-puing bergerak serta membuat aktifitas. Tidak seperti planet, bulan atau bintang, Pergerakan asteroid memungkinkan bahwa sebuah asteroid bisa memukul bumi ini adalah sebuah kesimpulan masuk akal dan nyata, ada banyak didokumentasikan kasus asteroid kecil memukul bumi meskipun dengan ukuran kecil, meskipun memiliki ukuran kecil, pukulan asteroid mampu membuat kawah yang cukup mengesankan di permukaan bumi.
Banyak cerita tentang asteroid yang melahirkan ide banyak cerita fiksi ilmiah menambahkan gagasan bahwa bentuk-bentuk kehidupan asing menaiki asteroid dating ke bumi dan memulai sebuah “perang dunia” . Menangkap banyak cerita melahirkan imajinasi dan ketakutan para penggemar fiksi ilmiah dan masyarakat umum adalah asteroid lain memukul bumi yang dapat menyapu kehidupan seperti diduga terjadi pada dinosaurus.
Pernah melihat film “Armageddon”  sebuah cerita yang didasarkan pada ide dan konsep yang entah bagaimana manusia bisa mencegah bencana itu dengan teknologi. Mungkin ini adalah cara terbaik untuk menahan ketakutan dengan menggantinya dengan berbagai sains fiksi ilmiah.
Terdapat banyak studi tentang aktivitas asteroid dan komunitas ilmiah yang serius telah memperoleh pengetahuan yang signifikan dari benda-benda angkasa yang menakjubkan. Banyak informasi telah didapat tentang asteroid, study ini telah banyak banyak informasi tentang komposisi mereka dan bagaimana kita bisa memprediksi perilaku mereka. Para ilmuan telah memperoleh pengetahuan signifikan tentang komposisi asteroid dan memisahkannya ke dalam kelas-kelas.
-    Sebagai contoh kelas S berasal dari bagian sabuk yang paling dekat dengan Mars.
-    Kelas C, D dan V yang diklasifikasikan oleh komposisi dan kelas yang disebut “centaurus” pola penerbangan yang membawa mereka lebih dekat ke Jupiter dan Uranus.
Beberapa probe NASA telah melakukan terbang mendekat  ke asteroid dan melakukan beberapa studi yang cukup menakjubkan dari benda-benda angkasa eksentrik.
Apa pendapat anda tentang asteroid?
Apakah sebuah keindahan?
Ataukah benda yang siap menghancurkan kehidupan dimuka bumi?

Kamis, 18 Agustus 2011

Bima Sakti Membesar Karena 'Makan Bintang Kecil'

CALIFORNIA - Sebuah kolaborasi peneliti internasional menentukan bahwa bintang-bintang yang diamati di galaksi Bima Sakti sebenarnya tidak semua berasal dari galaksi tersebut. Benda-benda tersebut tersisa dari galaksi tua yang pernah bertabrakan dengan galaksi Bima Sakti.

Meskipun tidak terlalu besar, Bima Sakti terlihat mengagumkan karena berukuran 120.000 tahun cahaya dan astronom percaya bahwa ukurannya saat ini telah tumbuh dengan memakan banyak galaksi kecil yang mengorbit di sekitarnya.

Penyelidikan ini ditujukan untuk mengungkap masa lalu sebagai jejak peristiwa. Melalui sebuah usulan bahwa pembentukan bintang besar terjadi hanya beberapa ratus juta tahun lalu. Selama masa tabrakan antar galaksi terjadi, struktur ruang bertabrakan sehingga dapat menggabungkan lubang hitam mereka dan mencampurkan awan gas yang mendorong pembentukan bintang. Demikian seperti dikutip Softpedia, Rabu (10/8/2011).

Studi baru ini menjelaskan bahwa akan muncul peristiwa tersebut di mana ini merupakan alasan mengapa proses pembentukannya sangat lama. Bintang merah memang terlihat di inti galaksi Bima Sakti. Namun kenyataannya benda-benda tersebut terbentuk di galaksi lain, yang kecil dan hanya membuat jalan bagi mereka untuk masuk serta saling bertabrakan.

Penelitian ini dilakukan secara bersama yang merupakan bagian dari Proyek Aquarius yang lebih besar, dengan tujuan utamanya adalah untuk menggunakan simulasi superkomputer besar untuk memahami bagaimana galaksi besar seperti Bima Sakti terjadi.

Ketika dua galaksi saling bertabrakan, maka mereka mengarahkan gaya gravitasi antara satu sama lain yang mengesankan. Mereka mampu merobek seluruh bagian galaksi yang lebih kecil, sehingga merusak sampai akhirnya menyatu dengan yang lebih besar.

Beberapa model awal komputer alam semesta mengatakan bahwa Cosmos dipenuhi miliaran galaksi kecil sebelum terjadinya ledakan besar. Sebagian besar dari benda-benda yang hidupnya sangat pendek dan ganas, bertabrakan satu sama lain untuk membentuk galaksi raksasa yang besar seperti yang terihat sekarang.

"Sebagai arkeolog galaksi kami mencoba melakukan sesuatu yang efektif, denganberburu keberbagai situs bintang-bintang tua yang tersebar diseluruh galaksi," ungkap Andrew Cooper penyidik ICC.

"Seperti strata batuan kuno yang mengungkapkan sejarah Bumi, bintang halo mempertahankan catatan zaman purba yang dramatis pada awal periode, sejak kehidupan Bima Sakti berakhir jauh sebelum Matahari lahir," simpul peneliti.

Teleskop Subaru Temukan Galaksi Merah

detail berita
lokasi bintang merah yang membentuk galaksi (sumber : Google)
TOKYO - Para astronom mengatakan bahwa sebuah studi baru menemukan gugusan galaksi jauh yang pada akhirnya mengungkapkan lokasi bintang merah yang membentuk galaksi, pencarian ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun.

Gugusan ini terletak sekira 4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Dalam rangka melakukan penyelidikan, tim menggunakan teleskop Subaru yang memiliki diameter 8,2 meter dari Observatorium Astronomi Nasional Jepang (NAOJ). Teleskop tersebut terletak di Observatorium Mauna Kea, di Hawaii. Ini merupakan teleskop pertama yang menggunakan Fokus Kamera (Suprime-Cam), yang dapat melakukan pengamatan di malam hari.

Peneliti dari NAOJ dan University of Tokyo telah menunjukkan sejauh ini bagaimana mereka mendemonstrasikan evolusi galaksi merah yang terbakar di lingkungan sekitar gugusan.

Para ahli percaya bahwa galaksi merah yang terbakar merupakan sedikit cara guna mempelajari evolusi generasi muda dari galaksi yang lebih tua.

Sesuai dengan pemikiran tersebut, peneliti memutuskan untuk memusatkan perhatian mereka pada wilayah kosmik di mana mereka memiliki kemungkinan lebih besar untuk menemukan benda seperti itu dalam jumlah besar. Mereka menegaskan bahwa kemungkinan untuk menemukan bintang merah yang membentuk galaksi di pinggiran gugusan sangat tinggi.

"Kelahiran galaksi terjadi lebih dari sepuluh miliar tahun yang lalu di alam semesta. Pembuatannya dilakukan oleh gravitasinya sendiri, galaksi awalnya dibentuk menjadi kelompok besar atau kelompok-kelompok kecil," ungkap para  ahli NAOJ, seperti dikutip Softpedia, Rabu (10/8/2011).

"Selama proses berkumpul, sifat mereka berubah dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar mereka, sama seperti sifat manusia yang memiliki perubahan dalam konteks kehidupan mereka," tambah para peneliti.

Para ahli NAOJ yang dipimpin oleh Dr Yusei Koyama juga mengemukakan contoh, yaitu galaksi yang dikelompokkan dalam lingkungan yang memiliki kepadatan tinggi seperti gugusan cenderung berbentuk elips atau terlihat seperti lensa, sementara lingkungan dengan kepadatan rendah cenderung berbentuk spiral.

"Bagaimana galaksi terbentuk dan berkembang merupakan salah satu misteri terbesar dalam astronomi extragalactic terakhir, " cetus ahli NAOJ.

Setelah berpikir beberapa lama, kelompok memutuskan untuk memfokuskan penyelidikan pada CL0939 4713, sebuah gugusab galaksi yang sangat kaya yang sebelumnya telah diamati pada gelombang panjang ultraviolet oleh Hubble Space Telescope NASA.

Pakar Jepang sekarang berencana untuk melakukan penelitian lanjutan, untuk menentukan mengapa galaksi merah ini terbakar, serta alasan mengapa mereka terkonsentrasi dalam kelompok dan tidak sendiri-sendiri.

Galaksi Tergelap Semesta Miliki 1.000 Bintang Kuno

Headline
London – Ilmuwan berhasil menemukan galaksi tergelap yang menyimpan harta karun berupa 1.000 bintang kuno. Galaksi ini terletak sedikit di luar Bima Sakti.
Galaksi kerdil bernama Segue 1 ini sebagian besar berupa materi awan gelap luar biasa yang didekorasi kerlipan bintang. Ilmuwan mengatakan seperti ditulis Dailymail, nampaknya galaksi ini memiliki massa 3.400 kali dari bintang tampak.
Segue 1 berhasil ditemukan berkat teleskop 10 meter Keck II di Hawaii dua tahun lalu oleh peneliti Marla Geha dari Yale University dan Joshua Simon dari Carnegie Institution of Washington. Klaim asli ini berdasarkan data dari Sloan Digital Sky Survey dan teleskop Keck II.
Hasil observasi mengindikasikan, semua bintang itu bergerak bersama dan memiliki banyak kelompok serta lebih kaya bintang. Sebiru bintang di Segue 1 membuat galaksi ini memiliki massa mendekati matahari.
Hal yang sama menariknya, Segue 1 merupakan koleksi luar biasa bintang purba. Bintang tua atau primitif muncul saat semesta masih muda dan hanya beberapa bintang besar tumbuh cukup tua untuk menggabungkan atom ringan seperti hydrogen dan helium ke elemen yang lebih berat seperti besi dan oksigen.
Meski begitu, para peneliti ini yakin masih ada galaksi kerdil gelap lain yang melayang di Bima Sakti dan menunggu untuk ditemukan.
"Kami ingin melihat obyek lain seperti Segue 1," ujar Simon.
Hasil riset ini diterbitkan di Astrophysical Journal.

PENGERTIAN GALAXY BIMA SAKTI ATAU BIASA DI KENAL DENGAN MILKY WAY


Anda pasti sering mendengar galaksi bima sakti, Sebenarnya  itu makhluk apa? Sebelum saya menjawab lebih detail lagi : Pengertian galaksi  berdasarkan wikipedia adalah seperti yang tertera dibawa ini :
sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain (halaman belum tersedia)” bintang neutron dan lubang hitam, gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.
Nah bima sakti itu sendiri adalah salah satu macam dari galaksi yang ada di alam semesta.
Bima sakti sendiri dalam bahasa inggris bernama Milky Way. Jadi pengertian antara milky way dan galaksi adalah sama hanya beda nama doank.
Bima sakti sendiri adalah galaksi spiral yang besar dan memiliki tipe Hubble SBbc . Total massa yang dimiliki oleh galaksi ini adalah sekitar 1012 dari massanya Matahari (Bisa kebayang nggak tuh besarnya kayak apa).
Ada sekitar 200-400 milyar bintang dengan ketebalan 1000 tahun cahaya dan  diameter 100.000 tahun cahaya di galaksi bimasakti ini. Stttttttt…! jangan lupa matahari kita adalah salah satu dari bintang bintang itu. Itulah mengapa pengertian galaksi ini begitu penting? Ini karena di bima sakti ada planet bumi tempat tinggal kita sebagai umat manuasia.
Jarak antara Matahari kita dengan pusat galaksi bima sakti sekitar 27.700 tahun cahaya. Dan di pusat galaksi itu diduga ada lubang hitam supermasif (black hole).  Dan tahukah anda tata surya kita hanya baru mengitarinya sebanyak 20–25 kali saja. Sekian peng

Astronom Temukan Bintang Paling Dingin Di Luar Angkasa


CALIFORNIA (Berita SuaraMedia) - Astronom telah menemukan beberapa bintang paling dingin di luar angkasa dan tampak seperti kumpulan bintang yang aneh, ungkap studi terbaru.
Seperti diberitakan MSNBC, ilmuwan telah menemukan 14 keanehan kosmik yang disebut brown dwarfs menggunakan Splitzer Space Telescope milik NASA.
Bintang ini sangat dingin dan samar sehingga sulit dilihat dengan teleskop visible-light, namun kamera infra merah Splitzer mampu mendeteksi cahaya mereka yang lemah, ujar pihak resmi NASA.
Berbagai bintang ini berada ratusan tahun cahaya dari bumi, terlalu jauh dan sulit dilihat oleh teleskop yang ada di daratan dengan menggunakan metodespectroscopy. Hanya segelintir bola aneh kosmik yang telah ditemukan.
Temperatur bintang yang baru ditemukan ini berkisar 359 hingga 620 derajat Fahrenheit (117 hingga 327 derajat Celcius). Meskipun tampak ‘cukup’ hangat, namun bagi bintang ini begitu dingin. Matahari kita, sebagai perbandingan, memiliki suhu rata-rata sekitar 10 ribu derajat Fahrenheit (5500 derajat Celcius), ujar pihak NASA.
Penelitian ini dapat ditemui di Astronomical Journal.
Sebelumnya, pengamat luar angkasa Wide-field Survey Explorer (WISE), NASA yang juga melakukan pengamatan di seluruh luar angkasa menggunakan gelombang infra merah, telah menemukan ratusan obyek yang juga cukup dingin.
Brown dwarfs, sama seperti bintang, terbentuk dari benturan bola gas dan debu, meskipun diperkirakan dalam jumlah yang lebih sedikit, kemudian tidak pernah cukup mengumpulkan massa untuk membangkitkan fusi nuklir dan bersinar dengan cahaya bintang.
“Brown dwarfs seperti planet di beberapa sisi namun mereka begitu terisolasi,” kata astronom Daniel Stern, salah satu penerbit tulisan Spittzer.
“Ini membuat mereka tampak menarik bagi para astronom. Mereka adalah laboratorium yang sempurna untuk mempelajari tubuh serta massa planet.” tambahnya.
Peneliti telah memberikan nama kecil bagi obyek ini Nemesis.
Faktanya, cukup tidak mungkin bagi WISE untuk menemukan kembali lebih banyak bintang yang sejenis dalam kurun waktu 25 tahun cahaya dari matahari, di bandingkan jumlah bintang yang telah diketahui berada di area luar angkasa.

foto foto luar angkasa

Yang saya lakukan kali ini hanyalah bermain-main di website NASA guna mendapatkan gambar-gambar alam semesta yang fantastis. Berikut adalah hasil penelusuran saya, Foto-foto Keindahan Alam semesta. Sebelum anda melanjutkan akses ke full article, pastikan koneksi anda cukup karena gambar-gambar yang saya post disini berukuran besar.

Venus dan Merkurius yang terlihat di tepi barat

Nebula Eskimo

Pernah Dengar Galaksi Andromeda? Tapi belum pernah lihat, kan? Tataplah dengan saksama, kenali dia. Dia tetangga kita.


Bintang Carina yang terletak tidak jauh dari Galaksi Bima Sakti


Bintang Epsilon Aurigae ini akan memudar dibalik awan hitam setiap 27 tahun sekali


Sistem Planetari Epsilon Eridani


Galaksi M81 yang terlihat indah dengan nuansa warna merah muda-nya..


Ini gambaran bintang yang masih bayi. Lihat, cantiknya berselimutkan warna-warni kabut nebula..


Yang ini saya beri nama, 'Ketika Jupiter menghadap sang Surya'..


Komet ini akan terlihat polos jika kita amati dari bumi, karena itu perhatikanlah dengan saksama bagaimana dia sering menatap suatu planet dengan tetap memperhatikan orbitnya..


Inilah proses Black Hole memangsa apapun di sekitarnya..


Inilah yang dinamakan asteroid..


Pemandangan ketika mengamati galaksi kita dari sisi terluar galaksi. Keren, kan?


Sisi lain sebuah Komet. Indah tapi mengerikan..


Aurora Borealis

Planet Saturnus
Sebuah Bintang yang Terang di Nepal Himalaya
Geminid Meteor Shower
Milky Way

Source: Bintang-bintang Luar Angkasa yang Indah [pictures] | rangminang
Under Creative Commons License: AttributionFormasi bintang Eta Carinae berbalutkan nebula


Bagaimana? Keren kan alam semesta ini? Sekedar pemberitahuan kembali agar tidak lupa, saya ingin mengingatkan jika kita ini tinggal di planet bumi, satu planet di antara sekitar 7 triliun planet yang tersebar di seantero alam semesta. seperti 1 biji pasir di antara 1 truk pasir.. angkatkening

Mengapa Langit Berwarna Biru?!

Mengapa Langit Berwarna Biru?!

Saat cuaca cerah di siang hari, kita akan lihat langit berwarna biru. Namun pada sore hari, langit akan berwarna kuning kemerahan. Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui penyebabnya.

Penyebab warna langit ternyata tidak lepas dari pengaruh atmosfir bumi kita ini. Molekul-molekul gas seperti nitrogen, oksigen, argon dan uap air menyebabkan cahaya matahari yang terdiri dari variasi panjang geleombang terabsorbsi. Cahaya yang terabsorbsi ini akan teradiasikan sehingga menghasilkan spektrum warna. Walaupun seluruh panjang gelombang dari cahaya matahari ini terabsorsi, namun warna biru yang memiliki panjang gelombang yang rendah akan terabsorsi lebih banyak dibandingkan warna merah sehingga warna biru ini dominan terlihat oleh mata. Proses ini dinamakan Rayleigh scattering.

Rayleigh menjelaskan bahwa cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih kecil akan memiliki intensitas perpendaran yang lebih besar. Karena warna biru memiliki penjang gelombang yang kecil sehingga warna biru akan dominan di langit. Selain itu, perpendaran warna ini juga dipengaruhi oleh jarak sumber cahaya dengan pengamat sehingga pada saat sunset, jarak sumber cahaya akan lebih jauh dan menyebabkan perpendaran efek Rayleigh scattering oleh warna biru ini berkurang. Proses ini dapat terlihat jelas saat matahari terbenam, dimana warna merah akan dominan di garis horizon.