Senin, 15 Desember 2014

Perhitungan Astronomi

Sebelum kita berbicara jauh tentang jarak antar bintang1 dengan yang lainnya ataukah galaxy yang satu dengan yang lainnya..baiknya kita pelajari dulu satuan hitung dalam dunia astronomi.

dalam dunia astronomi qt mengenal beberapa jenis satuan hitungan,,yaitu :

-  satuan astronomi ( SA ) atau dalam bahasa kerennya adalah Astronomical unit
-  satuan  Tahun cahaya  yang dalam bahasa kerennya light yers ^_^
-  satuan parsec ( PC )
-  satuan angstrom
sebelum kita bicara lebih jelas soal satuan satuan ini,,baiknya kita tau dulu msaing masing jumlah satuan satuannya....

1. satuan astronomi (AS) = jarak bumi ke matahari,,dalam perhitungan kilometernya adalah 150.000.000 km.
Satuan Astronomi (SA) atau Astronomical Unit
Ketikkanlah “Astronomical Unit” ke dalam mesin pencari google, keluarlah angka ajaib: 1 Astronomical Unit = 149 598 000 kilometers! Nah lo, dari mana asalnya angka ajaib ini? Menurut definisinya, 1 Satuan Astronomi adalah jarak dari Bumi ke Matahari. Tapi bukankah jarak ini tidak tetap? Bukankah Bumi bergerak mengitari Matahari dalam lintasan elips? Akhirnya kemudian diambil definisi yang lebih akurat yaitu 1 Satuan Astronomi (1 Astronomical Unit, biasa disingkat AU) adalah panjang setengah sumbu panjang dari lintasan orbit Bumi mengedari Matahari.
Penentuan jarak 1 Satuan Astronomi, atau jarak Bumi-Matahari, adalah perjuangan yang panjang. Aristarchus dari Samos, pemikir abad Yunani Klasik, memperkirakan jarak Bumi-Matahari paling-paling hanya 20 kali jarak Bumi-Bulan (jarak Bumi-Bulan: 384 000 km). Perkiraannya meleset jauh karena jarak Bumi-Matahari ternyata sekitar 390 kali jarak Bumi-Bulan. Jarak yang diberikan oleh google adalah hasil perhitungan modern yang menggunakan astronomi radio dan hitung orbit. Nilai eksaknya adalah 1 AU = 149 597 870.691 km, akurat hingga 30 meter.
Untuk perhitungan yang tidak membutuhkan ketelitian tinggi, membulatkan 1 AU menjadi 150 juta km (seratus lima puluh juta kilometer) kadang-kadang sudah cukup, lagipula lebih mudah diingat. Satuan Astronomi biasanya digunakan untuk menyatakan jarak dalam skala tata surya kita. Misalnya: Jarak dari Planet Mars ke Matahari kurang lebih 1.5 AU (bayangkan betapa tidak enaknya kalau harus selalu mengatakan, jarak Mars-Matahari = 228 000 000 km), jarak dari Matahari ke Planet Jupiter adalah 5.2 AU, ke Saturnus 9.58 AU, dan menuju planet katai Eris kira-kira 67 AU. Menggunakan Satuan Astronomi untuk menyatakan jarak di dalam tata surya kita (atau tata surya lain) jadi lebih karena selain lebih sedikit angka juga bisa memberikan gambaran tentang berapa jauhnya jarak tersebut relatif terhadap jarak Bumi–Matahari (Misalnya: Jarak Matahari–Jupiter adalah 5.2 AU, artinya 5.2 kali jarak Bumi–Matahari).


2. satuan tahun cahaya

tahukah kalian bahwa perhitungan jarang di luar angkasa menggunakan istilah tahun cahaya...???

Apakah itu “tahun cahaya”? Apa pula yang dimaksud dengan “Satuan Astronomi (SA)” atau biasa dikenal dengan Astronomical Unit (AU)? Lantas, apakah itu Parsec (pc), kiloparsec, dan megaparsec? …dan magnitudo?
Harus diakui, astronom punya satuannya sendiri yang unik dan agak lain dari apa yang kita pelajari dalam pelajaran fisika, misalnya. Hal ini wajar karena astronomi mempelajari berbagai benda langit di alam semesta ini, mulai dari skala atomik hingga seluruh alam semesta beserta isinya. Kadang-kadang tidak nyaman untuk menyatakan sesuatu jarak dalam satuan yang biasa digunakan sehari-hari, karena tidak cukup besar atau mungkin bahkan terlalu besar. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal berbagai satuan panjang. Kita mengenal centimeter dan meter (1 meter = 100 centimeter) untuk menyatakan panjang atau jarak. Kalau jarak yang kita gunakan terlalu jauh, kita gunakan kilometer (1 kilometer = 1000 meter) atau mil (1 mil = 1.61 km). Kebetulan contoh-contoh satuan astronomi yang saya sebut di atas adalah satuan jarak (SA, tahun cahaya, dan parsec). Mari kita bahas artinya satu persatu!

Tahun cahaya (light year)

Bintang-bintang dekat. Kredit : WIki
Yang pertama harus diingat: Tahun cahaya bukanlah satuan waktu! Meskipun ada kata “tahun”, tetapi “tahun cahaya” adalah satuan jarak. Lagi-lagi ketikkan light year ke google dan keluarlah angka ajaib: 1 tahun cahaya = 9.46 x 10^12 km (sedikit di bawah 10 trilyun kilometer). Dari manakah asal angka ini? Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh seberkas cahaya selama 1 tahun. Wow! Seberapa cepat cahaya? Menurut pengukuran modern, dalam satu detik cahaya dapat menempuh jarak 300 000 km! Artinya, dalam satu nanodetik (sepersemilyar detik), cahaya menempuh jarak 30 cm…yah kurang lebih sepanjang sisi panjang kertas A4. Kalau selama setahun? Coba dihitung…dalam 1 menit ada 60 detik…dalam 1 jam ada 60 menit…dan dalam 1 hari ada 24 jam…berarti dalam 1 hari ada 86400 detik. Dalam setahun kira-kira ada 365 atau 366 hari, tergantung apakah tahun kabisat atau tidak…anyhow…dalam waktu 1 tahun, cahaya dapat menempuh jarak hampir 10 trilyun kilometer!
Mengapa kita membutuhkan satuan yang demikian besar? Jawabnya adalah karena jarak bintang terdekat dari Matahari adalah 40 trilyun kilometer! Jarak yang luar biasa besar ini tentu saja tidak nyaman untuk diungkapkan dalam kilometer, namun lebih mudah dituliskan dan nyatakan dalam tahun cahaya: 4.22 tahun cahaya. Jarak menuju beberapa bintang di sekitar Matahari kita biasanya dinyatakan dalam satuan ini: Jarak menuju Sirius adalah 8.58 tahun cahaya, jarak menuju Wolf 359 adalah 7.78 tahun cahaya (Dalam serial Star Trek: The Next Generation, Wolf 359 adalah lokasi pertempuran antara armada Federasi dengan bangsa Borg).
Peta di samping menunjukkan posisi bintang-bintang di sekitar Matahari dalam jarak 14 tahun cahaya dari kita. Jarak menuju pusat Galaksi kita, diperkirakan sekitar 30 000 tahun cahaya, sementara jarak menuju Galaksi Andromeda adalah sekitar 2 juta tahun cahaya.

perhitungan jarak tempuh  cahaya : 1 detik cahaya = 300.000 km = 300.000/ detik cahaya

1 tahun cahaya = 12 bulan cahaya = 366 hari cahaya = 8784 jam cahaya = 527040 menit cahaya = 31622400 detik cahaya ,,jika 1 detik cahaya berjarak 300.000 km..

maka 1 tahun cahaya : 31622400 detik X 300.000 km =9.486.720.000.000 km biar lebih jelas n tidak membuat pusing kepala kita maka kita bulatkan saja menjadi 10 trylliun KM wuah jauh yach,,, :) jika demikian maka 1 tahun cahaya = 63244.8 ( SA ) / 63244 kali jarak bumi ke matahari
Parsec (pc)

Gerak bumi mengelilingi Matahari. Kredit : Wiki
“Apa? Kalian tidak pernah mendengar tentang Millenium Falcon? Itu kapal yang bisa menempuh Jalur Kessel kurang dari 12 parsec!” Bual Han solo kepada Luke Skywalker dan Ben Kenobi ketika mereka hendak mencari pilot yang dapat mengantarkan mereka ke Planet Alderaan. Dialog kecil dari film Star Wars (1977) ini barangkali terjadi karena Han Solo ingin menggembar-gemborkan kecepatan kapalnya, namun parsec bukanlah satuan waktu, melainkan satuan jarak. Ekspresi Ben Kenobi yang malesbanget menunjukkan bahwa bualan Han Solo tidak meninggalkan impresi apapun.
Parsec adalah kependekan dari “parallax of one arcsecond”. Ini juga merupakan satuan panjang, 1 parsec sama dengan kurang lebih sama dengan 3.26 tahun cahaya. Jarak parsec ini ada kaitannya dengan jarak 1 satuan astronomi yang sudah kita bicarakan di atas. Bila kita mengukur sudut paralaks sebuah objek dan menemukan bahwa sudut paralaksnya adalah 1 detik busur (sudut 1 derajat = 60 menit busur, 1 menit busur = 60 detik busur. Jadi, 1 detik busur = 1/3600 derajat), maka jarak menuju objek tersebut adalah 1 parsec. Dengan sedikit perhitungan trigonometri, kita mendapatkan bahwa jarak 1 parsec = 206265 Satuan Astronomi, atau sama dengan 3.26 tahun cahaya, atau dalam kilometer: 1 parsec = 31000 trilyun kilometer.
Meskipun satuan jarak ini hanya sedikit lebih besar daripada 3 tahun cahaya, namun astronom lebih senang menggunakan satuan ini karena dapat dikaitkan langsung dengan besaran teramati yaitu sudut paralaks. Jarak ini juga sering disanding dengan awalan kilo untuk menyatakan 1 kiloparsec (kpc) = 1000 pc dan juga mega untuk menyatakan 1 Megaparsec (Mpc) = 1000 kpc = 1 000 000 pc. Dengan cara ini, kita dapat menyatakan jarak yang teramat jauh hanya dengan sedikit angka, misalnya:

- Jarak menuju bintang terdekat tadi, Proxima Centauri, adalah 1.3 parsec.
maka satuan SA-nya adalah  1.3 parsec x 206265 = 268144.5 SA dan
untuk satuan tahun cahayanya adalah 268144.5 SA x 150.000.000 km / 9.486.720.000.000 km = 4.3 tahun cahaya
  untuk contoh" yang lainnya,,sama dengan contoh pertama

-M51. Kredit : Wiki
- Galaksi M51 jaraknya 7 Mpc dari Galaksi kita!
Jarak menuju gugus bintang Pleiades adalah 135 parsec.
Jarak menuju pusat Galaksi: sekitar 8.5 kpc.
Jarak menuju Galaksi Andromeda: 780 kpc.
Jarak menuju Galaksi M51: 7 Mpc
(Perkiraan) jari-jari alam semesta kita: 24 Gigaparsec(!) atau Gpc. 1 Gpc = 1000 Mpc

Ångström
Ini juga satuan jarak, namun berbeda dengan satuan-satuan jarak yang telah dibahas di atas, kali ini adalah satuan jarak yang teramat kecil: 1 Ångström = 1/10 nanometer atau sama dengan satu per 10 milyar meter. Bersama dengan nanometer dan mikrometer (mikron), astronom menggunakan satuan ini untuk menyatakan panjang gelombang elektromagnetik yang mereka amati. Sinar Ultraviolet dekat, misalnya, berkisar antara 3000 hingga 4000 Angstrom, sementara sinar inframerah dapat berkisar antara 7000 hingga 30000 Angstrom.

Hubble Deep Field.

Kamis, 11 Desember 2014

Kebanyakan media sosial dan blogger kini sibuk memperkatakan fenomena pelik yang berlaku di seluruh dunia dan didakwa sebagai tanda awal kiamat.

Negara beriklim tropika dan panas mula menerima kesan akibat perubahan cuaca mendadak pada tahun ini dan sebahagian kawasan seperti Mesir serta Vietnam turut dilitupi salji tebal.

Perubahan magnet pada kerak bumi menyebabkan Kutub Utara bergerak dengan lebih cepat ke arah Siberia untuk berada pada kedudukan 40 darjah.

Beberapa kajian mendapati pergerakan itu berlaku semakin laju iaitu pada jarak 42 km sebulan dan dianggarkan berganjak sebanyak 2 km sehari pada 2013.

Ia merentasi garisan Khatulistiwa untuk berada pada kedudukan 40 darjah di selatan.

Jika keadaan itu berlaku, seluruh permukaan bumi berkemungkinan akan berubah seperti dipaparkan dalam filem sains fiksyen berjudul '2012'.



Quote:

Quote:Paling memeranjatkan, kawasan Amerika Selatan terutamanya Brazil didakwa akan menjadi Kutub Utara manakala India menjadi Kutub Selatan.
Bagaimana dengan nasib Malaysia? Ia dikatakan akan membeku dan berada sebaris dengan India, sekali gus meletakkan garisan Khatulistiwa berada di Antartika.

Bandar pesisir pantai bakal tenggelam dan Australia Barat dipercayai turut mengalami nasib sama serta setengah negara mengalami waktu siang atau malam lebih panjang.

Fenomena medan kutub bumi menyongsang dikhuatiri mengakibatkan bencana alam lebih dahsyat seperti taufan, gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Selain itu, ia juga akan memberi kesan besar kepada ekosistem dan migrasi haiwan yang selama ini bergantung kepada perubahan musim dan iklim di sesuatu kawasan.

Medan magnet bumi juga akan menjadi lemah dan terdedah kepada fenomena ribut suria serta sinaran kosmik iaitu partikel bertenaga tinggi dan gelombang elektromagnet dari angkasa lepas.

Pergerakan kutub memang sedang berlaku dan ia boleh dilihat menerusi kejadian bencana alam yang didakwa berpunca daripada pemanasan global dan perubahan iklim secara mendadak sejak akhir-akhir ini.

Pelbagai teori didedahkan menyebabkan saintis menganggarkan medan magnet akan menyongsang dalam tempoh dua tahun lagi berdasarkan pergerakan kutub yang semakin laju


Quote:


Quote:Adakah keadaan itu akan berlaku atau ia hanya sebuah lagi spekulasi seperti ramalan kiamat 2012 yang digembar-gemburkan pada tahun lalu?

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Ini Lima Fakta Magnet Kutub Utara Bumi Alami Pergeseran







Quote:REPUBLIKA.CO.ID, Bumi memiliki dua magnet utama yaitu magnet kutub utara dan magnet kutub selatan. Namun apakah arah magnet kutub utara selalu menunjuk pada daerah Kutub Utara?

Menurut para ilmuwan, magnet kutub utara selalu bergerak dan tidak selalu menunjuk kearah Kutub Utara. Dan inilah fakta pergeseran magnet kutub utara.



1. Lapisan Cair

Para ilmuwan sudah mengetahui magnet kutub utara di bumi selalu berpindah lokasi. Ini dikarenakan kutub-kutub magnet bumi terbentuk dari lapisan besi cair yang berada dalam inti bumi. Pergerakan magnet kutub utara ini masih belum bisa diprediksi oleh para ahli. Namun, para ilmuwan perpendapat, pergerakan magnet kutub utara ini masih dalam batas normal. Dan kemungkinan akan kembali mengarah ke Kutub Utara.



2. Pergerakan Magnet Bumi

Berdasarkan penelitian, kekuatan magnet bumi telah menurun 10 persen dalam kurun waktu 150 tahun. Selain itu, Joseph Stoner, seorang ahli paleomagnetik mengatakan selama 150 tahun terakhir, kutub utara magnet bergerak menjauh dari arah Kutub Utara sepanjang 1.100 Km.

3. Kutub Utara Magnet

Magnet kutub utara di bumi pertama kali ditemukan pada tahun 1831. Ketika dilakukan pengukuran kembali pada 1904, letak magnet utara bumi sudah bergerak sejauh 50 kilometer dari lokasi sebelumnya. Dan pergerakan ini semakin menjauh setiap abadnya.





4. Kompas

Pergerakan magnet kutub utara bumi ini tentu saja berpengaruh terhadap kompas sebagai alat penunjuk kutub bumi. Dengan adanya hal ini para pemandu arah harus bisa terus menyesuaikan perbedaan arah magnet kutub utara bumi. Karena magnet kutub utara tidak lagi mengarah pada Kutub Utara. Sehingga ketika ingin menunjukkan lokasi kota tertentu, derajat sudutnya selalu berubah-ubah dan bisa membuat bingung para pengguna kompas kedepannya.



Danau Arktik LINK berubah

5. Danau Arktik

Para ilmuwan terus meneliti tentang pergerakan kutub utara magnet bumi ini dengan cara merekam endapan-endapan yang ada di beberapa danau di daerah Kutub Utara. Endapan-endapan tersebut diperkirakan merekam pergeseran medan magnetik dari kutub utara magnet bumi pada waktu-waktu tertentu.

Dalam melacak pergerakan medan magnet dari kutub bumi, para peneliti menggunakan detektor karbon. Mereka mengetahui kutub utara magnet bumi telah berubah secara signifikan dalam 1000 tahun. Menurut peneliti, pergerakan kutub utara magnet bumi ini bergerak di antara Kanada bagian utara dan daerah Siberia. Namun disuatu waktu, pergerakan magnet kutub utara bumi ini bergerak acak.





-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Waktu lebih singkat

Ahli geofisika NASA, Richard Gross mengungkapkan, tingkat rotasi bumi menjadi lebih cepat sekitar 1,8 mikrodetik akibat gempa berkekuatan 9,0 skala Richter yang melanda Jepang pada 2011.

"Gempa kelima terkuat di dunia sejak 1900 itu juga menyebabkan waktu sehari yang seharusnya setara 24 jam menjadi lebih singkat tanpa disadari masyarakat," katanya.

Dimaklumi, getaran dahsyat tersebut mengakibatkan kepulauan Honshu beranjak sampai 2,4 meter dengan pembentukan rekahan di bawah dasar laut sepanjang ratusan kilometer selain sumbu bumi berubah pada jarak hampir 10 cm.

Ahli Geofisika Pusat Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Kenneth Hudnut menginformasikan, peta dari Lembaga Informasi Geospatial (GSI) menunjukkan ada pola transisi melibatkan area yang besar setelah gempa terjadi.

Arah Perputaran Aliran Sungai Amazon
Orang-orang mengatakan : Aliran suatu sungai selalu mengarah ke timur. Sebenarnya sejumlah sungai besar di dunia, pada kenyataannya memang mengalir ke arah timur.

Termasuk sungai terbesar di dunia, Sungai Amazon, di Amerika Selatan. Berdasarkan laporan BBC pada tanggal 24 Oktober 2006, dulunya aliran sungai Amazon ini pernah mengarah kearah barat, bukannya mengarah ke timur seperti sekarang ini.

Para peneliti dari University of North Carolina (UNC) berhasil menyimpulkan suatu temuan dari hasil penelitian terhadap lapisan batu di Sungai Amazon. Mereka masih belum dapat memastikan waktu yang tepat kapan berubahnya arah aliran sungai ini, perkiraan mereka adalah sekitar 65 juta tahun silam, atau mungkin juga lebih lama lagi. Sebelum itu, arah aliran Sungai Amazon mengarah ke barat.





Bagaimana jika kutub magnetik (medan magnet) bumi bertukar posisi yang utara menjadi selatan dan sebaliknya? Tidak ada seorang pun yang merasakan, melihat atau menyadari bahwa kutub magnetik Bumi terus berpindah dengan cepat. Tidak juga jarum kompas, yang tetap menunjuk ke arah utara. Namun penelitian para ahli geofisika menunjukan, dinamika di inti Bumi menyebabkan pindahnya kutub magnetik Bumi lebih ke utara. Di antara inti Bumi yang cair dan panas, serta kerak Bumi yang dingin, terjadi gerakan konveksi panas terus menerus. Rotasi Bumi menyebabkan pergerakan panas itu membentuk semacam pusaran. Perubahan pada rotasi Bumi, menyebabkan pindahnya kutub magnetik tsb.
Volker Haak peneliti dari pusat penelitian kebumian di Potsdam Jerman-GFZ, melaporkan, kutub magnetik Bumi bergerak dari Kanada ke arah Rusia. Kecepatan pergerakannya dalam beberapa tahun terakhir ini terus meningkat, dari rata-rata 10 kilometer per tahun, menjadi 50 kilometer per tahunnya. Jika kecepatan itu tetap konstan, dalam waktu 50 tahun, kutub magnetik Bumi akan pindah sampai ke Siberia. Pengamatan menunjukan sejak tahun 1.600 kutub magnetik Bumi telah berpindah beberapa kali.
Perpindahan kutub magnetik Bumi, bukanlah fenomena luar biasa. Penelitian para ahli geofisika terhadap arah megnetisme pada batuan menunjukan, rata-rata setiap 250.000 – 500.000 tahun sekali medan magnet Bumi berubah arah. Perubahan kutub magnetik terakhir, terjadi sekitar 750.000 tahun lalu. Perubahan kutub magnetik Bumi, tidak berdampak apapun bagi Bumi itu sendiri. Akan tetapi di zaman teknik canggih seperti saat ini, dampaknya amat besar pada umat manusia. Jika dalam pergerakannya, medan magnet yang melindungi Bumi menghilang, walaupun dalam waktu singkat, dampaknya akan sangat terasa.
Ketika medan magnet menghilang, Bumi kehilangan pelindung dari serangan angin matahari. Pancaran partikel ter-ionisasi akan menembus jauh ke bawah atmosfir Bumi. Saklar-saklar berukuran mikro atau nano dalam chips komputer akan terpengaruh. Instrumen pada pesawat terbang atau satelit menjadi kacau. Juga jaringan pemasok enegi dan informasi akan terganggu berat. Kedengarannya seperti cerita fiksi ilmiah, akan tetapi semuanya nyata. Manusia sudah memasuki zaman teknologi, dimana gangguan dari luar angkasa akan sangat berpengaruh.
Selain itu, meningkatnya kadar pancaran kosmis dapat mengancam keberadaan lapisan ozon di atmosfir. Akibatnya dapat terbentuk lapisan awan tebal. Iklim global akan mengalami perubahan dan kutub utara semakin mendingin. Tidak tertutup kemungkinan, juga kasus kanker kulit meningkat. Sebuah skenario bencana yang mengerikan. Akan tetapi perubahan iklim dan meningkatnya pancaran kosmis, tidak berlaku dalam waktu singkat dalam ukuran manusia. Fenomena pertukaran kutub magnetik Bumi, biasanya berlangsung dalam waktu 1000 tahun atau lebih, demikian laporan pusat penelitian kebumian di Potsdam. Namun berdasarkan ukuran waktu Bumi rentang waktu 1000 tahun memang relatif singkat.
Walaupun demikian, di beberapa kawasan di Bumi, perubahan kutub magnetik Bumi sudah terasa dampaknya. Misalnya pada ketinggian di atas 10.000 meter di atas kawasan Atlantik selatan, dosis pancaran sinar kosmisnya ribuan kali lebih tinggi dibanding kawasan udara di Asia. Penghuni stasiun ruang angkasa internasional ISS, terpapar pancaran partikel terionisasi sekitar 90 persen dari dosis aman, pada saat satelitnya melewati kawasan Atlantik selatan. Padahal dalam satu hari, ISS hanya melintasi kawasan tsb hanya selama 10 menit.
Dengan bantuan satelit Jerman, “Champ” sejak bulan Juli tahun 2000, para peneliti di GFZ mendapatkan data akurat mengenai perkembangan global medan magnet. Berdasarkan data terakhir, terbukti intensitas medan magnet Bumi sejak tahun 1979 sudah berkurang 1,7 persen. Bahkan di kawasan Atlantik selatan, pengurangan intensitasnya sudah mencapai 10 persen. Perubahan medan magnetik di permukaan Bumi tsb, adalah akibat perubahan dinamika fluida pada inti Bumi. Bahkan diamati, gerakan dinamika inti Bumi tidak hanya berhenti sejenak, bahkan mulai bergerak ke arah berlawanan. Para ahli menduga, akan terjadi pertukaran kutub magnetik Bumi dari Utara ke Selatan.
Para ahli kebumian bahkan sudah melapokan adanya kawasan anomali. Di kawasan tsb, jarum kompas tidak lagi menunjuk arah utara, akan tetapi sebaliknya. Pengamatan selama 20 tahun dari tahun 1980 sampai tahun 2000 menunjukan, semakin meluasnya kawasan yang jarum kompasnya menunjukan arah terbalik tsb. Menurut para peneliti, di kawasan inti Bumi kemungkinan terjadi gerakan yang berlawanan dengan dinamika unsur besi cair. Apa yang disebut antisiklus inilah yang menjadi penyebab jarum kompas menunjuk arah selatan, bukan lagi utara seperti lazimnya.
Lembaga antariksa AS-NASA dan lembaga luar angkasa Eropa-ESA, dewasa ini bekerjasama lebih erat, untuk meneliti perubahan medan magnetik Bumi tsb. Kedua lembaga antariksa terkemuka di dunia itu, meluncurkan berbagai program penelitian cuaca di luar angkasa. Sasarannya untuk dapat meramalkan, kapan terjadinya badai matahari. Ramalan diharapkan dapat ditarik tiga hari sebelum terjadinya bagai. Sebab badai kosmis dari matahari, memerlukan waktu tiga hari untuk mencapai Bumi. Dengan begitu, dapat diambil langkah yang diperlukan, untuk mencegah dampak dari badai kosmis tsb.
- See more at: http://mediaonlinenews.com/dunia/bagaimana-jika-kutub-medan-magnet-bumi-terbalik#sthash.3mVNRTSH.dpuf

Bagaimana jika kutub magnetik (medan magnet) bumi bertukar posisi yang utara menjadi selatan dan sebaliknya? Tidak ada seorang pun yang merasakan, melihat atau menyadari bahwa kutub magnetik Bumi terus berpindah dengan cepat. Tidak juga jarum kompas, yang tetap menunjuk ke arah utara. Namun penelitian para ahli geofisika menunjukan, dinamika di inti Bumi menyebabkan pindahnya kutub magnetik Bumi lebih ke utara. Di antara inti Bumi yang cair dan panas, serta kerak Bumi yang dingin, terjadi gerakan konveksi panas terus menerus. Rotasi Bumi menyebabkan pergerakan panas itu membentuk semacam pusaran. Perubahan pada rotasi Bumi, menyebabkan pindahnya kutub magnetik tsb.
Volker Haak peneliti dari pusat penelitian kebumian di Potsdam Jerman-GFZ, melaporkan, kutub magnetik Bumi bergerak dari Kanada ke arah Rusia. Kecepatan pergerakannya dalam beberapa tahun terakhir ini terus meningkat, dari rata-rata 10 kilometer per tahun, menjadi 50 kilometer per tahunnya. Jika kecepatan itu tetap konstan, dalam waktu 50 tahun, kutub magnetik Bumi akan pindah sampai ke Siberia. Pengamatan menunjukan sejak tahun 1.600 kutub magnetik Bumi telah berpindah beberapa kali.
Perpindahan kutub magnetik Bumi, bukanlah fenomena luar biasa. Penelitian para ahli geofisika terhadap arah megnetisme pada batuan menunjukan, rata-rata setiap 250.000 – 500.000 tahun sekali medan magnet Bumi berubah arah. Perubahan kutub magnetik terakhir, terjadi sekitar 750.000 tahun lalu. Perubahan kutub magnetik Bumi, tidak berdampak apapun bagi Bumi itu sendiri. Akan tetapi di zaman teknik canggih seperti saat ini, dampaknya amat besar pada umat manusia. Jika dalam pergerakannya, medan magnet yang melindungi Bumi menghilang, walaupun dalam waktu singkat, dampaknya akan sangat terasa.
Ketika medan magnet menghilang, Bumi kehilangan pelindung dari serangan angin matahari. Pancaran partikel ter-ionisasi akan menembus jauh ke bawah atmosfir Bumi. Saklar-saklar berukuran mikro atau nano dalam chips komputer akan terpengaruh. Instrumen pada pesawat terbang atau satelit menjadi kacau. Juga jaringan pemasok enegi dan informasi akan terganggu berat. Kedengarannya seperti cerita fiksi ilmiah, akan tetapi semuanya nyata. Manusia sudah memasuki zaman teknologi, dimana gangguan dari luar angkasa akan sangat berpengaruh.
Selain itu, meningkatnya kadar pancaran kosmis dapat mengancam keberadaan lapisan ozon di atmosfir. Akibatnya dapat terbentuk lapisan awan tebal. Iklim global akan mengalami perubahan dan kutub utara semakin mendingin. Tidak tertutup kemungkinan, juga kasus kanker kulit meningkat. Sebuah skenario bencana yang mengerikan. Akan tetapi perubahan iklim dan meningkatnya pancaran kosmis, tidak berlaku dalam waktu singkat dalam ukuran manusia. Fenomena pertukaran kutub magnetik Bumi, biasanya berlangsung dalam waktu 1000 tahun atau lebih, demikian laporan pusat penelitian kebumian di Potsdam. Namun berdasarkan ukuran waktu Bumi rentang waktu 1000 tahun memang relatif singkat.
Walaupun demikian, di beberapa kawasan di Bumi, perubahan kutub magnetik Bumi sudah terasa dampaknya. Misalnya pada ketinggian di atas 10.000 meter di atas kawasan Atlantik selatan, dosis pancaran sinar kosmisnya ribuan kali lebih tinggi dibanding kawasan udara di Asia. Penghuni stasiun ruang angkasa internasional ISS, terpapar pancaran partikel terionisasi sekitar 90 persen dari dosis aman, pada saat satelitnya melewati kawasan Atlantik selatan. Padahal dalam satu hari, ISS hanya melintasi kawasan tsb hanya selama 10 menit.
Dengan bantuan satelit Jerman, “Champ” sejak bulan Juli tahun 2000, para peneliti di GFZ mendapatkan data akurat mengenai perkembangan global medan magnet. Berdasarkan data terakhir, terbukti intensitas medan magnet Bumi sejak tahun 1979 sudah berkurang 1,7 persen. Bahkan di kawasan Atlantik selatan, pengurangan intensitasnya sudah mencapai 10 persen. Perubahan medan magnetik di permukaan Bumi tsb, adalah akibat perubahan dinamika fluida pada inti Bumi. Bahkan diamati, gerakan dinamika inti Bumi tidak hanya berhenti sejenak, bahkan mulai bergerak ke arah berlawanan. Para ahli menduga, akan terjadi pertukaran kutub magnetik Bumi dari Utara ke Selatan.
Para ahli kebumian bahkan sudah melapokan adanya kawasan anomali. Di kawasan tsb, jarum kompas tidak lagi menunjuk arah utara, akan tetapi sebaliknya. Pengamatan selama 20 tahun dari tahun 1980 sampai tahun 2000 menunjukan, semakin meluasnya kawasan yang jarum kompasnya menunjukan arah terbalik tsb. Menurut para peneliti, di kawasan inti Bumi kemungkinan terjadi gerakan yang berlawanan dengan dinamika unsur besi cair. Apa yang disebut antisiklus inilah yang menjadi penyebab jarum kompas menunjuk arah selatan, bukan lagi utara seperti lazimnya.
Lembaga antariksa AS-NASA dan lembaga luar angkasa Eropa-ESA, dewasa ini bekerjasama lebih erat, untuk meneliti perubahan medan magnetik Bumi tsb. Kedua lembaga antariksa terkemuka di dunia itu, meluncurkan berbagai program penelitian cuaca di luar angkasa. Sasarannya untuk dapat meramalkan, kapan terjadinya badai matahari. Ramalan diharapkan dapat ditarik tiga hari sebelum terjadinya bagai. Sebab badai kosmis dari matahari, memerlukan waktu tiga hari untuk mencapai Bumi. Dengan begitu, dapat diambil langkah yang diperlukan, untuk mencegah dampak dari badai kosmis tsb.
- See more at: http://mediaonlinenews.com/dunia/bagaimana-jika-kutub-medan-magnet-bumi-terbalik#sthash.3mVNRTSH.dpuf

Rabu, 10 Desember 2014

gerhana bulan total terad 2 tahun 2015

Akan terjadi pada 4 April 2015 dan 28 September 2015
KANALSATU - Peristiwa yang menarik dan menjadi fenomena alam langka dan luar biasa telah terjadi dan bisa dinikmati di wilayah Indonesia. Fenomena itu berupa gerhana bulan total yang oleh sejumlah pihak masuk kategori langka karena jarang terjadi telah dinikmati oleh jutaan warga Indonesia sejak Rabu (8/10/14) sore hingga malam.
Gerhana bulan total dengan sebutan Gerhana Bulan Tetrad itu menghiasi langit Indonesia pada Rabu (8/10/14) petang pukul 15:15:33 WIB hingga 20:33:43 WIB. Kejadian ini merupakan kali kedua yang terjadi di Indonesia pada 2014 ini dimana sebelumnya terjadi pada 15 April 2014.
Secara umum menurut Cecep Nurwendaya, astronom sekaligus narator di Planetarium dan Observatorium Jakarta, salah satu keistimewaan gerhana bulan pada Rabu (8/10/14) adalah gerhana bulan tersebut merupakan bagian dari untaian empat gerhana bulan total yang berurutan.


Lebih jauh dijelaskan bahwa dua gerhana bulan total berlangsung pada 2014 yaitu pada 15 April 2014 dan 8 Oktober 2014. Kemudian dua gerhana bulan lainnya akan berlangsung pada 2015; 4 April 2015 dan 28 September 2015. Untuk itu masyarakat Indonesia perlu mengingat-ingat kejadian langka berikutnya tersebut tahun depan.
Lebih detail disebutkan bahwa untaian empat gerhana bulan total yang berlangsung secara berurutan disebut Gerhana Bulan Tetrad. Seperti diketahui bahwa gerhana bulan Tetrad tergolong langka karena dalam seribu tahun di milenium ketiga hanya terdapat 32 kali fenomena tersebut.
Peristiwa gerhana bulan total tersebut bisa disaksikan oleh semua pengamat di wilayah Indonesia, namun di wilayah Jakarta, tahapan gerhana dapat dilihat mulai saat bulan terbit di ufuk Timur sekitar pukul 17:42:48 WIB.
"Ketika itu bulan sudah pada kondisi gerhana bulan total ditandai dengan warnanya yang merah tembaga," kata Cecep, yang pernah menjadi asisten peneliti di Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat tersebut.
Gerhana bulan total berlangsung selama 58 menit dan 50 detik dengan awal gerhana bulan total terjadi pada 17:25:10 sedangkan akhir gerhana total pada 18:24:00 WIB. Namun demikian hingga pukul 18:30 WIB langit Jakarta tertutup awan sehingga menyulitkan pengamatan terhadap gerhana bulan.
Pada kesempatan tersebut, Planetarium dan Observatorium Jakarta menyiapkan sejumlah teleskop bagi siswa dan guru yang berkeinginan untuk melihat langsung peristiwa gerhana bulan tersebut.
Menurut peta gerhana bulan total dari Planetarium dan Observatorium Jakarta, gerhana bulan dapat diamati juga di wilayah Asia Timur, Australia, Lautan Pasifik dan sebagian wilayah Amerika.